Rabu, 24 Januari 2018

4 Penyakit yang sering terjadi pada murai batu dan penangananya

Burung Murai batu adalah burung yang sangat banyak digemari para pencinta burung, hal ini karena dengan gaya kicaunya yang bagus,  Bahkan merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki murai batu terbukti dengan adanya perlombaan kicau burung yang melibatkan kicauan burung murai batu.
Namun kadang ada juga murai batu yang tidak mau berkicau, loyo, tidak kelihatan fit dan yang lainnya mungkin karena lagi terkena penyakit atau yang lainnya.
Nah, ngomong - ngomong tentang penyakit! penyakit apa saja yang suka hinggap dan menempel pada burung murai batu?
4 Penyakit yang sering terjadi pada murai batu dan penangananya

Banyak jenis penyakit yang menyerang murai batu dan sobat harus tahu itu, agar secepat dan sebisa mungkin untuk mengatasinya agar tidak jadi berkelanjutan.

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang menyerang murai batu dan cara penanganannya :

1. Suaranya Burung Menjadi Serak

Sobat  harus sigap jika kedapatan murai batu yang mengalami serak pada suaranya atau suaranya tidak merdu lagi. Mungkin sedang terkena penyakit dan biasanya akan sulit untuk makan, ya karena yang di unggulkan dari murai batu adalah suaranya maka harus segera diobati dan jangan sampi dibiarkan begituh saja.
Untuk cara penanganan murai batu yang suaranya menjadi serak

  • Hal pertama sobat cari daun lateng putih lalu peras
  • Teteskan perasan air dari daun tersebut ke paruh murai
  • Kemudian posisikan murai batu dengan tubuh membungkuk, agar lendir yang ada pada tenggorokannya bisa keluar.
  • Selain itu kalian juga bisa menambahkan air dari daun sirih yang sudah di rebus atau rebusan daun sirih.

2. Mata Membengkak
Mata bengkak yang terjadi pada murai batu bisa disebabkan terlalu banyak memeberikan makanan exstra(Exstra Food), jadi harus benar – benar di perhatikan jangan terlau banyak jangan juga terlalu sedikit (disesuaikan dengan kebutuhan).

Cara penanganan murai batu yang matanya membengkak

  • Tadi sudah tahu penyebab mata murai batu membengkak, jadi bisa kalian rawat dengan mengatur pola makan dengan baik.
  • Jangan lupa bersihkan selalu kandang
  • Jika sudah terasa parah, bisa kalian bawa ke klinik hewan.

3. Serangan Kutu
Hati - hati kutu yang menyerang murai batu bisa mengakibatkan bulu murai batu menjadi rontok dan menyebabkan gatal.

Cara penanganan murai batu yang terserang kutu.

  • Bisa dengan menggunakan air beras, jadi kalian cuci beras dan airnya kita ambil (putih).
  • Masukan kedalam wadah berupa semprotan dan semprotkan ke bulu – bulu murai batu sampai rata.
  • Atau bisa juga kalian beli obat kutu dan semprotkan juga kebulunya sampai merata.

4. Bulu Ekor Lama Tumbuh

Biasanya, kalau sudah terjadi mabung ada murai batu yang susah untuk mengembalikan bulunya seperti semula bisa dibilang lambat dari yang biasanya. Kemungkinan karena banyaknya jamur yang menempel pada murai batu.

Cara penanganan murai batu yang bulunya susah tumbuh

  • sobat gososk - gosok kulit murai batu secara perlahan dengan menggunakan air hangat agar jamur yang menempel bisa hilang.
  • Selanjutnya sobat  kasih sirih dan kunyit dengan cara di parud dan di gosok gosok kembali kebagian tubuh murai batu yang tidak tumbuh bulu.

Nah, itulah beberapa penyakit yang suka bersarang pada burung murai batu dan cara menanganinya. Itu termasuk cara sederhana dalam penaganannya, jika sakit berlanjut segera bawa ke klinik kesehatan hewan, terimaksih dan semoga bisa bermanfaat.

Artikel Terkait

1 komentar so far


EmoticonEmoticon