Selasa, 14 November 2017

Cara menghilangkan kutu pada burung kicau

Penyakit kutu merupakan sejenis parasit pengganggu yang menghisap darah pada burung kicau, burung kicauan yang terkena penyakit kutu bisa membuat burung kesayangan sobat enggan berkicau.  Kutu bisa menghasilkan 6 telur dalam sehari dan menetas dalam waktu kurang dari 8 hari.
jadi, jika kutu pada burung kicau tidak segera diatasi maka akan berdampak buruk pada burung kesayangan sobat.  Cara kerja kutu menempel di bulu dan kulit pada burung,  jadi saat kutu ini bergerak atau menggigit maka burung akan merasa gatal dan otomatis burung tidak berkicau karena berusaha mematuk kutu tersebut.  Sebenarnya penyakit kutu pada burung kicau bisa diatasi dengan cara yang sederhana dan sangat mudah, serta alami. yang di maksud alami di sini maksudnya adalah tanpa bahan kimia,  kalaupun ada juga obat kutu burung berbahan kimia (insektisida).  akan tetapi penggunaan obat untuk menghilangkan kutu bisa berakibat fatal jika anda tidak tepat melakukannya. Dan pada kesempatan ini artikel kali ini akan membagikan tips mengenai cara menghilangkan kutu pada burung dengan cepat dan alami. saya pribadi memilih cara alami karena tidak berbahaya bagi burung itu sendiri.  Dan yang pasti kutu bisa dibasmi dari bulu burung kesayangan sobat.
Berikut ini adalah cara menghilangkan kutu pada burung kicau dengan alami :

  1. Dengan air bekas cucian beras (tajin) 
Cara menghilangkan kutu pada burung kicau
Caranya adalah :
Air bekas cucian beras berwarna putih dan bisa digunakan sebagai media untuk menghilangkan kutu pada burung. Orang jawa biasa menyebut air ini dengan air tajin. Meskipun sifat dari air bekas cucian beras ini tidak meracuni, tetapi bisa melepaskan telur dan kutu dari bulu-bulu burung. Karena air ini bisa menembus lapisan lilin pada bulu burung, dimana kutu dan telurnya ada di dalamnya. Anda bisa menggunakan air bekas cucian beras serbagai air untuk mandi burung. Jika burung mandi dengan air bekas cucian beras ini maka otomatis air akan membasahi bulu burung dan menembus lapisan lilinnya. Untuk hasil yang maksimal, setelah burung selesai mandi biarkan si burung didis (mengeringkan bulunya) dulu. Setelah cukup kering, anda bisa mencari dan menarik kutu dan telurnya dengan kuku. Cara lainnya adalah dengan memasukkan air bekas cucian beras ke wadah penyemprot (sprayer) kemudian burung disemprot dengan air bekas cucian beras tersebut. Bisa dengan memegang burung atau menyemprotnya dari luar sangkar. Kutu akan terlihat karena keluar dari sarangnya.

     2.Dengan air rendaman daun sirih.
Cara menghilangkan kutu pada burung kicau
Air rendaman daun sirih cukup efektif membuat kutu dan telurnya mati, dan cara ini sudah banyak digunakan oleh para pecinta burung yang sudah berpengalaman.

 Caranya sebagai berikut : 
  • Petik 7-10 daun sirih yang masih segar. 
  • Rebus semua daun sirih dengan 1 liter air.  
  • Tunggu sampai air berwarna hijau gelap. 
  • Angkat dan dinginkan dulu. Masukkan air rebusan daun sirih tersebut ke dalam wadah penyemprot (sprayer). 
  • Semprotkan merata pada burung, usahakan air masuk ke lapisan dalam bulu burung. Atau dengan cara memegang burung dan menyemprotnya.  bisa juga sebagai air mandi burung (tuangkan di karamba). 
  • Setelah dimandikan, tunggu selama 1-2 jam sampai kering. Tujuannya agar kutu dan telurnya benar-benar mati.
  • Selanjutnya sobat bisa menyisir atau mengambil kutu yang melekat pada bulu burung. 
Cara-cara di atas bisa anda lakukan setiap hari sampai burung kesayangan anda bebas dari kutu dan telurnya. Cara ini alami dan tidak berbahaya bagi burung kicau sobat. Kutu yang ada di bulu burung jika jumlahnya banyak pasti akan mengganggu penampilan burung anda.

Ciri-ciri burung yang mempunyai kutu adalah sebagai berikut :

  • Burung terlihat lesu dan lemas.
  • Enggan berkicau.
  • Burung sering mencabuti bulunya sendiri.
  • Bulu halus sering rontok.
  • Bulu sering patah dan berwarna kusam. 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon