Bagi anda yang tertarik untuk merawat Burung Kolibri, dan ingin membeli yang masih bakalan.
Berikut adalah beberapa tips perawatan burung untuk anda.
Sebenernya merawat Burung Kolibri Ninja bakalan atau ninja anakan perawatannya tidak terlalu sulit. asalkan kita telaten dalam perawatannya. Burung penyuka minuman manis ini seperti nektar dan madu ini memiliki postur yang mungil, sangat aktif dalam bergerak dan sering mengepakkan sayapnya.yah langsung saja basa basinya berikut ini :
Kandang atau Sangkar
- Burung ini merupakan burung kecil yang sangat aktif dan bahkan dalam satu detik bisa mengepakkan sayapnya sebanyak 20 hingga 80 kali. Burung yang suka sekali terbang ini setidaknya harus memiliki sangkar yang tinggi walaupun tidak terlalu besar. Dengan demikian, maka burung bisa dilatih sebagaimana habitat aslinya.
- Sebelum anda membeli Burung Kolibri Ninja yang masih anakan, ada baiknya anda memperhatikan burung tersebut mulai dari gerakannya apakah lincah atau tidak? Kemudian, perhatikan juga fisiknya secara keseluruhan. Jangan sampai ada yang cacat. Biasanya walaupun masih bakalan, burung ini sudah tampak memiliki bulu yang bagus. Apabila bulunya tampak mengkilat dan terang, anda bisa mengambilnya.
Burung Kolibri ini seringkali mati muda. Hal tersebut karena banyak orang yang tidak mengetahui makanan kesukaan burung ini. Burung Kolibri sangat menyukai makanan dan minuman manis seperti:
- Madu. Anda bisa memberikan madu yang dicampur dengan gula.
- Nectar. Nektar merupakan makanan yang tidak terlalu sulit ditemukan dan bisa dibeli di toko-toko burung. Nektar merupakan cairan manis yang biasanya ditemukan pada bunga atau ketiak daun.
- Air Gula. Untuk minumannya, Burung Kolibri Ninja anakan tidak diberikan minuman air putih biasa melainkan harus dicampurkan dengan air gula agar terasa manis.
- Susu Kental. Sebagai sumber vitamin, burung juga bisa diberikan susu kental manis yang tidak dicampurkan dengan air. Anda bisa memberikannya beberapa tetes saja.
- Makanan Ekstra (EF). Makanan extra seperti ulat hongkong atau kroto tidak diberikan setiap hari, melainkan bisa diberikan tiga atau empat kali dalam seminggu.( Baca: efek kroto dan ulat kandang pada pleci)
Melatih Burung Pemakan Kroto dan Ulat
- Untuk melatih burung agar mau makan kroto atau ulat hongkong, sebaiknya dilakukan pada pagi hari disaat burung belum makan apapun. Dalam kondisi lapar tersebut anda bisa memberikannya kroto.
- Burung anakan atau burung bakalan bisa dilatih untuk menjadi gacor dengan cara mengkrodongnya dan memperdengarkan master. Pengkrodongan sebaiknya dilakukan mulai dari sore hari hingga pagi hari.
EmoticonEmoticon