Senin, 02 April 2018

Mengatasi dan ciri-ciri burung branjangan over birahi

Burung branjangan meski bertubuh kecil dan memiliki corak bulu yang menurut sebagian kicaumania dianggap kurang menarik, burung branjangan punya penggemar yang tak sedikit. Sebab burung ini memiliki suara yang lantang dengan gaya berkicau yang unik. Salah satu keluhan yang kerap dilontarkan para kicau adalah ketika burung mengalami over birahi.
Mengatasi dan ciri-ciri burung branjangan over birahi

Berikut ini ciri-ciri branjangan over birahi dan cara mengatasinya.

Beberapa ciri brangjangan over birahi

Ketika mengalami over birahi, branjangan seringkali mengalami peribahan kondisi dan perilaku. Hal inilah yang bisa dijadikan tengara mengenai branjangan yang sedang OB, antara lain:

  • Burung menjadi pendiam, padahal sebelumnya sangat rajin bunyi.
  • Burung cenderung ngeriwik saja, padahal sebelumnya sudah ngeplong.
  • Branjangan menjadi agresif saat melihat burung lain di dekat sangkarnya, atau ngeleper dan mengejar-ngejar burung tersebut (biasanya burung gereja).
  • Burung sering naik-turun tenggeran batunya dan “mengawininya” (ngawin batu).
  • Burung sering mematuki dasar sangkarnya.
  • Burung ngebalon atau mengembangkan bulu-bulunya ketika melihat orang yang merawatnya.
  • Burung sering membuka paruh ketika dimainkan / diberi tangan.

Namun, dalam beberapa kasus, over birahi terkadang bisa membuat beberapa individu branjangan justru menjadi lebih gacor atau rajin bunyi, terutama jika umur burung sudah mapan.

Mengatasi over birahi pada burung branjangan

Untuk mengatasi over birahi pada burung branjangan, tentu saja diperlukan perawatan ekstra untuk memulihkan kondisinya. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi over birahi tersebut:

  • Rutin memandikan burung setiap hari, atau beberapa hari sekali.
  • Berikan pakan canary seed yang dicampur dengan parutan tulang sotong.
  • Durasi penjemuran perlu dikurangi, terutama pada siang hari.
  • Porsi pakan tambahan / extra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, dan sebagainya, perlu dipangkas.
  • Berikan ulat bambu yang dipotong-potong kecil untuk membantu menenangkan dan menstabilkan birahinya.
  • Over birahi pada branjangan juga sering terjadi akibat burung mulai memasuki masa mabung. Kalau itu yang terjadi, maka perawatan mabung harus mulai diterapkan.

Alternatif lain adalah mengawinkan jika kondisinya makin parah dan tidak bisa diatasi dengan perawatan di atas.
Demikianlah ciri-ciri branjangan yang over birahi serta cara mengatasinya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon