Mengukur kemampuan player merpati untuk lomba

Mengukur kemampuan player untuk lomba :

Di bawah ini saya akan mengulas tentang beberapa poin yang bagai mana kondisi player yg memang benar2 sudah siap untuk di lombakan. Tanda - tanda player (merpati) yang siap untuk di lombakan bisa kita lihat dari keadaan fisik dan staminanya. Terkadang kebanyakan kita lalai dengan semua itu, sering kali kita terlalu percaya diri dan berlebihan dengan kemampuan player kita tanpa kompromi dengan melakukan uji coba serta mengukur seberapa besar dan batasan kemampuanya. Memang juga sih rezeki siapa Yg tahu sudah ada yg ngatur, dengan mengikut sertakan player kita dalam lomba adalah jalan satu2nya untuk meraih prestasi dan juara. Tanpa mengikutkan diperlombaan player kita, kita tidak pernah tahu seberapa besar bakat dan kemampuan nya. Untuk itu kita sebagai penghobi hendaknnya mempersiapkan diri dengan segenap kemampuan dan kebutuhan bagi player kita tersebut. Dan apabila jika player yang sudah di siapkan sedemikian rupa serta di asah sedemikian rupa, lantas kita masih tetap gagal maka kita akan maklum bahwah itu memang bukan atau belum rezeki kita dan kita akan tau atau sadar, bahwa hanya dan cuma sebatas itu kemampuan player kita.
Sehingga tidak menimbulkan pertentangan batin dan timbulnya pertanya'an yg tak terjawab.
Mengapa bisa begini yah?
Mengapa Bisa begitu yah?
Padahal kalau saja masuk dan jatuh di tanah pasti player sayalah yg menang dan masih banyak lagi ungkapan2 serta apalah dalam hati yg makin tak terjawab, dan di bawah ini saya akan menulis beberapa tanda2 player yg memang benar2 siap secara Fisik dan staminanya.

Baca juga : tips perawatan merpati bahan untuk dijadikan player

Berikut ini penjelasannya :

1. Player ( burung merpati ) mampu minimal terbang finis atau star 6 atau 7x di waktu pagi atau siang hari dengan tenggat waktu minimal 10 sampai 20 menit waktu istirahat di giringan sebelumnya pada saat penjajagan lomba (waktu yang saya tulis di atas berdasarkan pengalam pribadi bisa berbeda dengan pendapat orang lain)  
2. Nafas player tidak ngos atau ngap ngappan cucuk atau paruh tidak terlalu menganga dan cepat diam atau mengatup atau mingkem (jawa) dalam tempo 3 atau 5 menit. 
3.  Sayap sehabis terbang tidak lemas nglampreh atau ngedodor (Jawa) 
4. Mata berbinar kuning mata lebih pekat tampang selalu tampak garang tidak sayu warna kulit lingkar matapun tampak segar tidak pucat. 
5. Bulu kepala tidak berdiri biasanya bagi player yg belum siap lomba bulu jidad bagian kepala paling depan sebagian pada berdiri saat istirahat sehabis terbang. 
6. Player tidak banyak melamun selalu aktif baik itu mbekur, didis atau merapikan bulu atau selalu mencari berusaha mematuk-matuk kepala betinanya bila memang lagi giring keras. 
7. Warna merah kaki juga segar memerah ada yg sedikit memutih karena bertipe kulit kering. 
8. Setiap betinanya di ambil dari kandang dondang oleh sang joki sipejantan selalu tanggap merespon dengan sigap mengikuti pergerakan maupun perpindahan pasangannya, tidak menampakan gejala loyo, malas Dll.