Dalam bentuk tubuh yang unik dan juga merupakan kedalam jenis burung kicau yang cerdas. Jadi, burung decu ini bisa untuk menirukan suara dari burung kicauan yang lainnya.
Burung decu maupun Pied Buschat ini memiliki nama latin Saxicola Caprata. Burung decu ini juga memiliki ciri khas yang sangat mirip dengan burung kacer.
Buat anda para pecinta burung kicauan sangat cocok sekali untuk memelihara burung kicauan yang satu ini. Sebab burung decu ini dikenal sebagai hewan yang aktif dan juga suka berkicau.
Untuk panjangnya kurang lebih hanya 13 cm.Ditambah lagi dengan warna bulunya yang cukup indah memadukan warna putih di bagian sayap serta perut untuk jantan.
Sedangkan untuk burung decu yang betina mempunyai ciri khas warna bulu coklat dengan pola bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh burung decu.
Daerah Persebaran
- Burung decu yang terkadang banyak yang menyebutnya dengan decu belang atau Saxicola caprata. Burung ini punya kicauan merdu, lagu yang bervariasi.
- Selain itu juga mempunyai volume suara yang terdengar dengan kencang, melengking dan sangat nyaring untuk burung yang seukuran.
- Bentuk tubuhnya yang kecil, dengan bentuk yang mirip dengan kacer, menjadikan banyak kicaumania menjulukinya sebagai burung kacer mini.
- Ciri khasnya yaitu kerap memainkan ekornya naik-turun, sama seperti halnya dengan burung murai batu. Walaupun banyak dijumpai di negara Indonesia, decu bukan merupakan burung endemik yang ada di negeri ini.
- Karena wilayah persebaran burung decu ini cukup luas, dari mulai wilayah Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, sampai dengan wilayah Asia Tenggara Indonesia. Apabila dipetakan, habitatnya telah tersebar dari Transcaspia, Afghanistan, India, Myanmar, Persia, Filipina, dan Indonesia. Khususnya tersebar di wilayah pulau jawa.
Perawatan Burung Decu
Selain memberikan voer yang berkualitas, decu belang juga harus memperoleh pakan tambahan atau extra fooding (EF) dengan cara yang baik. Pakan tambahan yang bisa menjadikannya rajin bunyi antara lain adalah ulat kandang serta kroto.- Pengembunan
Pengembunan ini dilakukan supaya burung dapat menghirup udara pagi yang segar. Cuaca pagi hari atau pada waktu terbit fajar, juga masih terdengar suara alam, burung decu akan lebih merasa seperti di alamnya.
Cuaca yang dingin akan memancing burung untuk berkicau dan untuk menyesuaikan suhu tubuhnya supaya lebih hangat.
Pengembunan ini juga berguna agar burung decu bisa cepat ngeplong suara kicauannya. Syarat pengembunan yaitu dimana burung telah beradaptasi dengan lingkungan sekitar serta dalam keadaan sehat.
- Pemandian
Perawatan burung decu berupa memandikan burung decu juga harus dilakukan dengan rutin untuk menjaga kesehatannya dan juga keindahan bulunya.
Supaya semakin mengkilap serta bisa terhindar dari kutu burung yang dapat merontokan bulu-bulunya. Memandikannya dapat dilakukan dengan cara disemprot secara halus dengan sprey gun, atau mandi pada keramba.
Semua tergantung dari kebiasaan atau sesuaikan dengan longgar atau sempitnya waktu anda sebagai pemeliharanya. Pemandian dilakukan 2 kali sehari antara lain pada waktu pagi serta sore hari dan diasarankan menggunakan shampo khusus untuk burung.
- Penjemuran
Penjemuran dilakukan sesudah burung dimandikan. Perawatan burung decu berupa penjemuran sesudah mandi pagi lakukan sekitar 2 jam saja. Lalu burung teduhkan, baik itu pada teras rumah ataupun dibawah pepohonan yang rimbun.
Sesudah mandi sore apabila tidak ada matahari, anda angin-anginkan saja burung decu tersebut hingga bulu-bulunya menjadi kering.
- Pemberian Pakan
Apabila burung decu belum biasa makan berupa voer, sebaiknya anda ajari terlebih dahulu. Voer yang sebaiknya diberikan pada decu diganti pada tiap harinya. Air minumnya juga harus diganti setiap pagi dan juga setiap sore hari.
Harus diketahui jika pakan yang berupa voer yang mahal belum tentu bisa cocok dengan semua jenis burung. Berikanlah pakan yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya, serta disukai oleh burung.
Sebab apabila burung tidak suka, pakan itu akan terkesan dibuang-buang oleh burung tersebut. Extra fooding juga harus diberikan sesudah burung dimandikan dan sebelum dijemur diangin-anginkan dulu.
Pakan tambahan yang sering diberikan biasanya kroto, jangkrik dan juga ulat hongkong. Akan tetapi burung decu ini lebih suka dengan kroto untuk pakan tambahannya.
- Kebersihan Sangkar
Dalam perawatan burung decu, kebersihan sangkar harus selalu diperhatikan. Hal itu juga harus diterapkan pada saat merawat burung decu dalam kesehariannya.
Harus anda tau jika ternyata banyak penyakit yang dapat terjadi karena dari kotoran burung. Entah itu untuk burung penghuninya atau orang-orang sekitar atau menusia yang hidup pada rumah tersebut.
Kotoran burung daam sangkar selalu harus dibersihkan pada tiap hari, khususnya pada sore hari pada waktu burung hendak dimasukan pada rumah untuk segera diistirahatkan. Dianjurkan sangkar harus selalu bersih dari kotoran burung.
EmoticonEmoticon