Apalagi jika kalau membelinya masih dalam tahap bakalan. Bakalan perkutut yang baru berumur beberapa hari (masih di bawah umur satu bulan) Oleh karena itu, penggemar perkutut jarang yang membeli perkutut pada umur ini.
Kalau kita membeli piyik dari peternakan yang sering melahirkan juara, kita bisa mengetahui silsilah (garis keturunan) induknya. Kalau induknya bagus dan sering melahirkan anakan juara, bisa dipastikan anakan selanjutnya mempunyai kualitas yang tidak jauh berbeda dengan kakak-kakaknya. Namun untuk membeli burung yang demikian selain harganya cukup tinggi, kita harus antre.
Jika anda mau membeli burung perkutut alahkah baiknya anda harus bisa memdekan burung perkutut jantan dan betina supaya nantinya anda tidak merasa kecewa apa yang sudah dibeli.
Berikut ini ciri ciri burung perkut jantan dan betina :
- Prediksi perkutut jantan dan betina yang paling akurat mencapai 90 persen adalah dengan meraba pada bagian supit udang (bahasa jawanya cupit urang). Caranya adalah dengan memegang perkutut dengan tangan kiri.
- Kemudian daerah supit udang yang berada di bawah dubur di raba dengan jari telunjuk. Jari telunjut di arahkan dari ekor menuju ke bagian dubur. Kalau bagian supit udang terasa keras dan lebih sempit maka bisa diprediksikan perkutut tersebut berjenis kelamin jantan.
- Sedangkan jika jari telunjuk yang kita rasakan itu terasa lebih lebar dan empuk atau tidak keras, perkutut diprediksikan betina 99% insyaAllah. dengan memprediksikan metode ini sebaiknya perkutut minimal sudah berusia 4 bulan. Kalau perkutut masih 1 atau 2 bulan masih susah diprediksi.
- Setelah kita merasakan bagian supit udang pada perkutut. Cobalah perhatikan pada bagian kepala perkutut, tepatnya mengamati bagian paruhnya. Kalau paruh perkutut terlihat lebih besar maka perkutut tersebut jantan.
- Sedangkan jika paruhnya terlihat kecil dan memanjang, bisa diprediksikan perkutut betina.
Jadi ada dua hal yang lebih akurat dalam membedakan perkutut jantan betina yaitu dengan melihat supit udang pada bagian bawah dubur dan melihat bentuk paruhnya. Kemudian kita juga bisa memprediksikan perkutut jantan dan betina tanpa memeganya secara langsung. Tapi harus ada pembandingnya, kalau melihat perkutut hanya satu ekor saja, itu masih susah kecuali bagi para master ternak perkutut. Cara ini kalau kita melihat perkutut ombyokan atau dalam satu kandang banyak perkutut.
Caranya sebagai berikut :
- Perkutut betina bentuk badannya lebih kecil dibandingkan perkutut jantan
- Pada bagian paruh perkutut jantan warna putihnya lebih dominan dibandingkan perkutut betina.
- Pandangan perkutut jantan lebih tegas sedangkan pandangan perkutut betina terlihat tidak tegas.
Demikianlah cara membedakan perkutut jantan dan betina. Ilmu tersebut saya peroleh langsung dari master ternak kemudian saya praktekan sendiri juga. Semoga bisa bermanfaat
EmoticonEmoticon