Lovebird Merah merupakan warna mutasi dari Lovebird jenis lain. Sayangnya, untuk mendapatkan Lovebird Merah sangat sulit sekali. Kalaupun ada, tidak semua bulunya berwarna merah. Biasanya, warna merah di bulunya diselingi dengan warna orange, kuning, dan putih. Karena sangat sulit didapat, wajar saja kalau harga Lovebird Merah cukup mahal. Untuk Lovebird Merah yang masih muda biasanya dibanderol sekitar Rp 1 jutaan. Harga segitu untuk Lovebird yang warna merahnya tercampur dengan warna lain atau blorok. Kalau warnanya polos merah, mungkin lebih mahal lagi.
2. Lovebird Topeng (Agapornis personata)
Sesuai namanya, Lovebird Topeng mempunyai warna gelap di bagian muka. Oleh karena itu, dia dipanggil Lovebird Topeng. Burung ini pertama kali ditemukan di Timur Laut Tanzania dan dibudidayakan pertama kali di Kenya. Lovebird Topeng mempunyai warna dominan hijau. Meski begitu, pada bagian dada biasanya berwarna kuning. Sayangnya, Lovebird jenis ini sangat sulit dibedakan mana jantan dan betina karena keduanya hampir sama.
3. Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae)
Lovebird Nyasa punya nama panggilan lain, yakni Lovebird Lilian. Burung yang memiliki warna bulu dominan hijau ini bila disilangkan akan menghasilkan warna mutasi yang unik, yaitu Lovebird Biru dan Lovebird Lutino. Kalau Anda tertarik, Anda bisa menemukan banyak Lovebird Nyasa di kawasan Tanzania, Malawi, Mozambik, Zambia tenggara dan Zimbabwe Utara.
4. Lovebird Madagaskar (Agapornis cana)
Kalau Lovebird Abisinia dikenal sebagai Lovebird paling besar, nah sekarang akan kami perkenalkan dengan Lovebird paling kecil, yaitu Lovebird Madagaskar. Sebenarnya, Lovebird Madagaskar bukan burung yang paling kecil. Hanya saja, ukuran tubuhnya relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan teman sebayanya. Bobot tubuhnya saja, sekitar 30 gram. Selain itu, jenis Lovebird yang satu ini juga sangat mudah dikenali karena hanya memiliki kombinasi warna hijau dan abu-abu saja. Burung ini sangat sulit ditemukan di Indonesia karena dia tinggalnya di pulau Madagaskar, Afrika.
5. Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)
Lovebird Fischer pertama kali ditemukan oleh Gustav Fischer yang berasal dari Jerman. Burung ini nampak begitu cerah dengan perpaduan warna merah, orange, kuning, dan hijau. Lovebird Fischer saat ini cukup banyak dijumpai di Indonesia. Namun, kalau Anda mau menemukannya lebih banyak, Anda bisa berkunjung ke habitat asli Lovebird Fischer, yakni di daerah Afrika bagian timur, tengah, selatan, tenggara, dan di danau Victoria Tanzania utara.
6. Lovebird Abisinia (Agapornis taranta)
Lovebird Abisinia terlihat agak monoton karena hanya memiliki perpaduan dua warna saja, yakni hijau tua dan hitam. Namun, jangan salah, Lovebird Abisinia termasuk Lovebird yang paling besar di antara Lovebird yang lain. Selain itu, yang membuat Lovebird Abisinia menarik adalah warna dahinya yang berwarna orange kemerahan. Habitat asli burung ini terletak di bagian selatan Eritrea sampai barat daya negara Ethiopia.
7. Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis)
Kalau dilihat sekilas, Lovebird Pipi Hitam hampir sama dengan Lovebird Topeng. Namun, ternyata setelah diamati dengan saksama, yang berwarna hitam hanya bagian pipinya saja. Untuk bagian tubuhnya, hampir keseluruhan berwarna hijau kekuning-kuningan. Burung seperti ini paling suka tinggal di daerah hutan gugur di dekat perairan dan daerah yang banyak memiliki habitat seperti itu adalah Zambia serta air terjun Victoria, Zimbabwe.
8. Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria)
Masih ingat dengan Lovebird yang dahinya merah? Nah, kali ini berbeda. Sebab, yang merah bagian mukanya. Mungkin banyak orang menyangka, dia termasuk tipe burung pemalu, namun sebenarnya Lovebird Muka Merah tidak demikian. Sejak lahir bagian muka dan dahinya sudah berwarna merah. Kalau tubuhnya rata-rata berwarna hijau kekuning-kuningan. Populasi Lovebird Muka Merah bisa ditemukan di daerah pesisir pantai Afrika tengah hingga bagian barat Ethiopia.
9. Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana)
Lovebird Kerah Hitam termasuk burung Cinta yang langka. Burung ini dapat dikenali dari bagian kerahnya yang berwarna hitam dan lehernya yang berwarna kecoklatan. Namun, yang paling dominan adalah warna hijau. Di samping itu, ukuran tubuhnya hampir sama dengan Lovebird Madagaskar. Meski begitu, tetap saja, yang terkecil adalah Lovebird Madagaskar. Kalau ingin berjumpa dengan Lovebird Kerah Hitam, Anda bisa mengunjungi bagian khatulistiwa negara Afrika.
10. Lovebird Pastel
Lovebird Pastel sering kali menjadi burung incaran para penggemar Lovebird. Pasalnya, warna bulunya cenderung lebih kalem atau soft jika dibandingkan dengan yang lain. Bila biasanya warna Lovebird itu hijau tua dan kuning, maka Lovebird Pastel akan tampil dengan warna hijau muda dan kuning muda. Meski begitu, ada Lovebird yang warnanya lebih muda dari Pastel, yakni Dilute. Lovebird jenis Dilute sering disebut dengan Lovebird yang memiliki warna bulu yang telah mencair. Nah, Lovebird Pastel yang paling umum dijumpai di Indonesia antara lain, Lovebird Pastel Ijo (Pasjo), Lovebird Pastel Kuning (Paskun), Lovebird Pastel Biru (Pasblue).
11. Lovebird Cobalt
Lovebird Cobalt lebih dikenal masyarakat dengan Lovebird berwarna biru. Sebab, hampir keseluruhan bagian tubuhnya berwarna biru (telur asin). Hanya bagian kepala hingga leher yang berwarna abu-abu. Namun, ada jenis burung lain yang mirip dengan Lovebird Cobalt, yakni Lovebird Biru Violet. Lovebird jenis ini sama-sama memiliki bulu berwarna biru, hanya saja bagian kepalanya berwarna hitam lengkap dengan kaca mata yang indah. Kemudian bagian leher dan dada Lovebird Biru Violet biasanya berwarna putih.
12. Lovebird Batman
Pernah mendengar jenis Lovebird Batman? Seperti namanya, Lovebird ini memiliki warna yang cenderung gelap yaitu abu-abu dan putih. Meski tidak sepenuhnya berwarna gelap atau hitam, tapi banyak penggemar burung yang menyebutnya Lovebird Batman. Kalau sudah dewasa, Lovebird Batman akan terlihat seperti Batman sungguhan. Pasalnya, bagian sayapnya telah berubah menjadi hitam pekat.
13. Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis)
Lovebird Muka Salem paling mudah dijumpai di sebelah selatan Afrika, Namibia, dan Angola. Lovebird jenis ini mempunyai postur tubuh yang menawan. Bagian tubuh bagian bawah berwarna hijau kekuningan. Biasanya, bulu dahi dan bagian belakang mata berwarna merah. Lalu, pada bagian pipi, leher, dan dada berwarna pink. Sementara, sayap Lovebird Muka Salem berwarna hijau, tapi bagian ujungnya berwarna kebiruan.
14. Lovebird Albino
Beberapa dari Anda pasti sudah pernah melihat Lovebird Albino. Ya, Lovebird dengan warna bulu putih polos ini memang cukup unik karena tidak memiliki variasi warna lain. Sebagian orang menyukai burung jenis ini karena terlihat bersih. Lovebird Albino cukup langka di Indonesia, tetapi harganya tidak semahal Lovebird Merah. Kalau harga Lovebird Merah mencapai Rp 1 jutaan ketika masih muda, maka harga Lovebird Albino hanya Rp 700 ribuan saja.
15. Lovebird Olive
Lovebird Olive merupakan salah satu dari tiga jenis Lovebird berwarna hijau. Lovebird warna hijau ada tiga jenis, di antaranya Hijau Standard atau WildColour, Dark Green (Hijau Tua), dan Double Dark Green (DD Green) atau biasa disebut Olive. Jadi, kalau Anda menjumpai Lovebird dengan warna hijau yang sangat tua, sudah pasti itu adalah Lovebird Olive. Bagian warna hijau ini tidak menyelimuti keseluruhan tubuhnya, melainkan hanya bagian dada, sayap, punggung, hingga ujung ekor saja. Untuk kepalanya sendiri, biasanya berwarna orange, kuning, dan pink.
16. Lovebird Parblue
Lovebird Parblue adalah akronim dari kata Partial Blue (sebagian biru). Ini artinya Lovebird Parblue memiliki warna bulu yang sebagian biru, tetapi untuk kepala biasanya cukup kontras dengan warna birunya. Terkadang, warna kepala bisa berwarna kuning, orange, dan putih. Lovebird Parblue pertama kali ditemukan oleh Felix de Valle dari Amerika. Setelah itu, Lovebird Parblue dikembangkan ke daratan Eropa, hingga akhirnya sampai ke Indonesia. Jenis Lovebird Parblue yang paling terkenal di dunia adalah Lovebird Fischer Parblue dan Lovebird Persotana Parblue.
Untuk mencetak Lovebird Parblue, sebenarnya tidak terlalu sulit tapi dana yang dikeluarkan cukup besar. Pasalnya, indukan untuk menghasilkan Lovebird Parblue biasanya mahal. Jika Anda ingin menghasilkan Lovebird Parblue seharga Rp 30 juta, maka Anda harus membeli Lovebird Biola seharga Rp 10 juta dan Lovebird Parblue seharga Rp 10 juta.
Nantinya, kalau Anda beruntung, maka anakannya adalah Lovebird Biola Parblue yang bisa dijual seharga Rp 30 juta. Selain itu, jika Anda ingin mencetak Lovebird Parblue Personata, Anda bisa menyilangkan Lovebird Parblue dengan Lovebird Batman.
17. Lovebird Blorok
Lovebird Blorok termasuk salah satu jenis Lovebird yang unik. Sebab, warna bulunya tidak selalu memiliki dominan warna tertentu. Warna bulu lovebird Blorok biasanya semburat antara warna putih dengan warna yang lain. Beberapa jenis lovebird blorok adalah Lovebird parblue blorok dan lovebird merah blorok. lovebird dan seperti gmbar diatas jenis ini sangat mudah dikenali karena warnanya terlihat seperti gradasi dari warna-warna yang lain.
Untuk menghasilkan warna Lovebird Blorok, Anda harus menyilangkan jenis Lovebird yang berbeda. Misalnya, menyilangkan Lovebird Lutino dengan Lovebird Dakori. Nantinya, kemungkinan anakan Lovebird yang muncul adalah Lovebird Blorok hijau atau Lovebird Green Series.
21. Lovebird Violet
Lovebird Violet adalah jenis Lovebird yang mengubah warna blue normal di area sponge menjadi warna violet. Lovebird Violet mempunyai factor (penurunan sifat) single (SF) dan Double (Double). Untuk mencetak mutasi warna Lovebird Violet, salah satu indukan harus jenis Lovebird Violet, baik itu jantan maupun betina.
Ciri-ciri Lovebird Violet mempunyai warna bulu biru keunguan atau yang umum disebut Violet. Warna bulu tersebut terlihat di bagian sayap dengan ujung berwarna hitam. Sedangkan, di bagian perut Lovebird berwarna putih, kepalanya dominan hitam, dan paruh putih pucat atau orange tua.
Tak hanya itu, Lovebird Violet mempunyai varian warna lain yang dinamakan Lovebird Pastel Violet. Warna bulu jenis Lovebird ini dominan putih tapi ada warna pastel violet di bagian punggung dan sayapnya. Harga Lovebird Violet dibanderol mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu, tergantung daerah dan usianya.
EmoticonEmoticon