jadi tidak heran jika para kicau juga membudidayakan atau berternak untuk dijadikan pakan burung kicau. artikel kali ini akan membahas tentang cara beternak jangkrik,berternak jangkring tidak lah susah sobat tidak perlu membuat tempat yang besar, cukup dengan box kardus atau membuatnya dengan ukuran 1meter x 70 cm sudah bisa di ternakkan.
- Pilih lokasi sangkar yang bebas dari mangsa
- Jangkrik merupakan serangga suka hidup di tempat yang gelap, sehingga jauhkan sangkar dari sinar matahari
- Pastikan sirkulasi udara sangkar berputar dengan baik
- Berikan pakan teratur setiap hari
- Setelah kita mengetahui kebiasaan hidup jangkrik, selanjutnya kita membuat sangkar dan mebuat pakan untuk jangkrik.
Untuk sangkar :
- Buat sangkar berbentuk kotak dengan dimensi panjang = 100 cm, lebar = 70 cm, tinggi = 100 cm
- Usahakan sangkar memiliki kaki minimal tinggi 20 cm, kemudian disetiap kaki di beri kapur ajaib supaya sangkar tidak di ganggu semut, kecoa dll.
- Lapisi bagian sangkar yang bercelah dengan menggunakan lakban, karena anak jangkrik ukurannya sangat kecil sehingga anak jangkrik tidak jatuh dari celah tersebut..
- Lapisi bagian atas sarang dengan lakban, tujuannya supaya jangkrik tidak dapat melompak keluar.
Pemberian pakan :
- Makanan utama jangkrik sebaiknya kita beri voor ayam yang di haluskan, semakin halus semakin bagus untuk jangkrik karena lebih muda dicerna. Voor merupakan makanan utama yang mempercepat pertumbuhan jangkrik.
Makanan pendamping :
- Makanan pendamping yang di maksud disini adalah sayuran atau daun-daunan yang mengandung air sebagai pengganti minum. Kenapa harus di beri makanan pendamping (sayuran/daun-daunan)? karena di habitat aslinya jangkrik memakan tumbuhan seperti daun yang masih segar. Maka dalam beternak jangkrik makanan pendamping berupa daun-daunan juga harus menjadi menu utama.
- Buah pepaya muda yang di iris tipis
- Daun pepaya segar
- Daun pisang
- Sawi putih
- Daun singkong dll
EmoticonEmoticon