Cara mengatasi konsleting pada listrik dan tips pencegahanya

Mengenai masalah konsleting pada listrik, kemungkinan besar setiap rumah pasti pernah mengalaminya, dan ini merupakan masalah yang besar' buat sobat yang takut atau belum bisa utuk mengatasinya.

Maka dari itu sobat harus bisa atau paling tidak sedit tau tentang prosedur dalam menangani konsleting pada listrik. Lalu bagaimana caranya biar bisa,,? Sobat harus belajar, karena masalah ini pasti akan sobat alami dan merupakan masalah yang sangat amat penting, karena listrik merupakan kebutuhan kita dalm keseharianya.

Akan saya coba jelaskan bagimana cara mengatasi konsleting pada listrik ini, yang sebenarnya' artikel ini saya ambil dari pengalaman pribadi' pada saat listrik saya tiba tiba turun alias anjlok.

Sehingga saya harus mencari letak dari permasalahanya atau posisi yang konslet di bagian sebelah mana.

Penyebab dan Cara Mengatasi Konsleting Pada Listrik

Penyebaab umum yang sering terjadi
Faktor penyebab yang menjadikan listrik kita konslet sehingga mengakibatkan MCB turun adalah"

• Kabel instalasi sudah kropos, sehingga mengelupas atau juga karena di gigit tikus dan hewan lain sejenisnya.
• Stop kontak kemasukan air di karenakan atap bocor atau ada banyak semut didalam stop kontak sehingga mengakibatkan tersabungnya arus pendek.
• Lampu listrik yang putus, atau timah pitingan meleleh sehingga mengakibatkan arus pendek, biasanya terdapat pada lampu pijar yang terdapat di halaman rumah, karena sengaja tidak di matikan' sebagai penerangan.
• Bisa juga di akibatkan oleh salah satu alat elektronik , seperti TV, lemari es yang memakai listrik terus menerus.

Semua yang di tuliskan di atas adalah merupakan penyebab yang kerap terjadi pada listrik yang konslet, terutama di perumahan.

Utuk mengatasi konsleting pada listrik, ikuti langkah langkah sebagai berikut :

Tanda awal yang terjadi apabila ada konsleting adalah turunya saklar pada MCB, sehingga listrik mati, terus apa yang harus sobat lakukan..?

• Matikan semua saklar lampu dan cabut semua colokan yang terhubung ke listrik, pastikan semuanya sudah tidak ada yang terhubung.
• Naikan saklar pada MCB yang turun, biasanya kalo di rumah rumah ada 2 MCB, yang terdapat di luar dan satunya lagi di dalam, naikan semu.
• Apa bila MCB tidak mau di naikan, dlam arti di naikan turun lagi, 

Begitu terus secara berulang, ada 3 kemungkinan yaitu :

• Masih ada lampu atau peralatan elektronik yang masih ke hubung, sebaikya di cek lagi.
• MCB sudah rusak atau sering juga di sebut slek, segera ganti atau pake cadangan, kalo saya biasanya sudah menyimpan cadangan. Jadi apabila terjadi seperti demikian tidak usah mendadak beli.
• Terjadinya konsleting pada area instalasi sebelum menuju ke lampu, dan biasanya di atas plafon, di karenakan mengelupas atau di gigit tikus. Kalo utuk menangni masalah ini, lebih baiknya panggil ahlinya saja, soalnya ini menyangkut kabel primer yang memiliki arus besar.

Selanjutnya pabila saklar pada MCB tidak ada masalah dalam arti bisa di naikan ( normal),  kita lanjut ke petualangan berukutnya yaitu"

• Dalam posisi MCB naik, deteksi satu per satu dimaulai dari lampu secara berurut, nyalakan saklar' dari lampu kamar tamu sampai dapur.
• Apabila dalam salah satu lampu yang di nyalakan, mengakibatkan MCB (meteran, scring) turun, berarti di situ titik letak permasalahannya. Segera matikan kembali saklar.
• Lalu ambil tespen dan copot bolam lampu, kemudian' naikan kembali saklar pada MCB, lalau' cek arus positif (+) pada pitingan lampu, biasanya terletak pada tengah bagian dalam, berbentuk pentilan timah. Lakukan dengan pelan dan pasti, ingat! Jangan sampai mengenai pinggiran pada pitingn, karena akan menimbulkan arus pendek. Setelah di cek apabila taspen nyala berarti normal.
• Kemudian cek juga arus negatifnya, yaitu pada pinggiran piting yang berbentuk uliran, apabila di tes dengan tespen nyala berarti ada yang konslet, segera mungkin di ganti dengan pitingn baru.
• Apabila sudah di ganti pitingan baru dan lampu baru tapi tetep mati, sobat bisa bungkar saklar pada lampu' yang biasanya nempel di dinding, tapi ingat waktu mbongkar MCB di turunkan dulu, utuk pencegahan agar sobat tidak terkena listrik. Biasanya ada kotoran yang menghalangi arus.

Kalo misalkan semua lampu normal, ketika dinyalakan tidak terjadi konslet' berarti arus listrik yang kelampu normal, silahkan di cek pada bagian yang lain, yang di antaranya yaitu :
Pengecekan pada alat elektronik, yang pada saat terjadi kekonsletan listrik, elektronik tersambung atau tercolok.

Adapun langkah langkahnya sebagai berikut :

• Dalam posisi MCB naik atau on, colokan dan nyalakan satu persatu peralatan elektronik sobat.
• Apabila dalm menyambungkan dan menyalakan peralatan elektronik, menyebabkan MCB turun berarti masalahnya disitu. Segera buang, atau ganti yang baru.
• Dan apabila dalam penyambungan peralatan elektronik ke listrik tidak ada kendala, berarti listrik yang ke elektronik sobat normal.

Demikan di atas adalah solusi cara mengatasi konsleting pada listrik.

Untuk pencegahan agar tidak mudah konslet sobat bisa lakukan hal di bawah ini :

• Ketika memasang instalasi sebaiknya gunakan jenis kabel yang no 1 yang berkualitas, biarpun mahal sedikit tapi membuat listrik sobat jadi aman.
• Pakailah pelindung kabel saat pemasangan instalasi, kususnya di tempat yang susah terjangkau seperti di atas plafon, sehingga mencegah terjadinya konsleting karena di gigit tikus atau yang lain. Biasanya pelindung tersebut menggunakan pipa paralon.
• Apabila sobat mau mengganti MCB pilihlah yang sesuai, setandar SNI. Sehingga kualitasnya terjamin dalam arti tidak mudah slek atau aus

Demikian mengatasi konsleting pada listrik dan penjegahannya.