Selasa, 26 September 2017

Tips mengobati berak kapur pada merpati dan pencegahannya

Berak kapur ini sering terjadi pada merpati Penyakit yang dikenal juga dengan nama penyakit Salmonellosis ataupun Pullorum.
penyakit ini telah menyerang saluran pencernaan.Dan penyakit ini memiliki sifat menular,jika tidak segera diobati akan fatal burung yang lainnya akan terkena juga.

Gejala - gejala burung merpati yang terkena berak kapur sebagai berikut :

    1. Kotoran burung berbentuk cair dan berwarna putih seperti kapur
    2. Pada stadium tertentu burung ini akan mengalami kesulitan untuk membuang kotoran.
    3. Nafsu makan menurun
    4. Bulu tidak teratur
    5. Muka pucet ( murung )
    6. Banyak kotoran yang berwarna putih yang melekat pada bulu disekitar anusnya.
    7. Sayap menggantung atau semper
    8. Burung kurang bergairah tidak aktif.
Tips mengobati berak kapur pada merpati
Baca juga : cara memperbaiki merpati yang ndlosotan atau glosor
Baca juga : cara mengobati merpati yang terkena penyakit cacing

Pencegahannya adalah :

  1.  Menjaga kebersihan sangkar dan kebersihkan makanan dan minuman.Setiap hari dipagi hari sangkar burung harus dibersihkan dari segala kotoran. dapat menggunakan desinfektan atau bioseptik, Minimalnya setiap dua hari sekali, dan tempat pakan dan tempat minum burung sobat dibersihkan. 
  2. Memberikan makanan jangan tersisa jika tersisa dibuang agar tidak berjamur dan harus diganti dengan makanan yang baru. hal tersebut sama halnya dengan air minum yang harus diganti dengan air baru lebih baiknya diksih minun dengan air yang sudah direbus ( hanget kuku ) tentunya sehat.


Pengobatannya adalah :

  • Pisahkan burung dengan burung – burung yang lain agar tidak menular.
  • Berikan antibiotik pada burung - burung yang terkena penyakit berak kapur berikan secara intensif dan tentunya sesuai dengan petunjuk yang ada. Penggunaan obat antiobik ini tidaklah boleh sembarangan sebab jika kita sembarangan justru dapat berakibat fatal.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon